Monday, January 22, 2018

Trip Report : Garuda Indonesia GA190 CGK - KNO




Pada kesempatan kali ini penulis akan menceritakan pengalaman penerbangan menuju Medan menggunakan Garuda Indonesia flight 190 pada tanggal 16 Januari 2018. GA190 adalah penerbangan harian Garuda Indonesia dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta (CGK/WIII) menuju Bandara Internasional Kualanamu (KNO/WIMM) dengan jadwal keberangkatan pukul 15.10 menggunakan pesawat Boeing 737-800. Yuk ikuti ceritanya...

This time I will tell you my flight experience to Medan with Garuda Indonesia flight 190 on January 16th, 2018. GA190 is a daily flight from Soekarno-Hatta International Airport (CGK/WIII) to Kualanamu International Airport (KNO/WIMM) that departs at 3.10 PM with a Boeing 737-800. Let's check my story right here...


Suasana area check-in Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, cukup luas dan megah. Terdapat banyak kounter check-in dan mesin check-in mandiri sehingga tidak perlu khawatir antrian panjang. Terminal 3 Bandara Soetta saat ini masih dikhususkan untuk maskapai Garuda Indonesia dan beberapa maskapai anggota Skyteam lain seperti Saudia, China Airlines, dan Vietnam Airlines.

Check-in area in Soekarno-Hatta Airport Terminal 3, such spacious and magnificent. There are so many check-in counters and self check-in machines so don't worry for long queue. Terminal 3 is exclusively for Garuda Indonesia and some other Skyteam airlines such as Saudia, China Airlines, and Vietnam Airlines.

 Boarding Pass saya
My Boarding Pass
 Musala di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta
SHIA Terminal 3 Prayer Room
 Tanaman Hias di dalam Gedung Terminal
Decorative Plants inside the Terminal Building


Memasuki area keberangkatan. Dari area check-in turun satu lantai ke area pemeriksaan, kemudian turun lagi ke ruang tunggu seperti gambar di atas. Terdapat banyak toko-toko brand ternama yang tentu harga produknya mahal, wajar jika toko-toko tersebut sepi. Area gate keberangkatan Terminal 3 memiliki panjang kurang lebih dua kilometer, jadi masuklah area ruang tunggu minimal 30 menit sebelum keberangkatan karena bisa jadi gate pesawat anda berada di ujung terminal.
Entering the departure area. From check-in area go one level down to customs check and go one level down again to waiting area. There are many retail shops with reputable brands there, so it must be expensive. The departure area of Terminal 3 has an approximately two kilometers long, so you must be at that place at least 30 minutes before your plane's departure time.
 Lukisan Presiden dan Wakil Presiden Pertama Indonesia, Ir. Soekarno dan Drs. Mohammad Hatta
The Paintings of Indonesia's First President and Vice President, Soekarno-Hatta
 Travelator untuk mempermudah akses ke gate
Travelator that ease the access to the gate
 Sesampainya di Gate 21, ternyata para penumpang GA190 sudah dipanggil boarding
As I Arrived at Gate 21, The Passengers of GA 190 were Called to Board the Aircraft
 Pesawat yang Saat itu Saya Naiki, Boeing 737-800 dengan Registrasi PK-GFP
The Aircraft I was flying with, Boeing 737-800 Tail Number PK-GFP
 Interior Pesawat
The Aircraft Interior
Pemandangan sayap sebelah kiri.
Left Wing View

Tepat pukul 15.10, pesawat diberangkatkan dari Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta menuju Bandara Kualanamu, Deli Serdang. Namun saat pesawat sedang taxi menuju landasan pacu 25R, terjadi "kemacetan" yang cukup panjang akibat padatnya lalu lintas pesawat yang akan lepas landas ataupun mendarat. Alhasil, dari pesawat di-pushback hingga lepas landas memakan waktu lebih dari 30 menit. Itu artinya, penulis memiliki kesempatan tambahan untuk hunting foto pesawat di bandara terbesar Indonesia ini. Kebetulan landasan pacu 25R adalah surganya pesawat berbadan lebar.
At 3.10 PM, the aircraft departed from Soekarno-Hatta Airport Terminal 3 to Kualanamu Airport in Deli Serdang. However, when the plane taxied to runway 25R, there was a congestion due to the crowded air traffic. It means that I had an extra chance to planespotting in this Indonesia's largest airport.

 Airbus A330-200 Garuda Indonesia dengan Bangunan Terminal 3 sebagai Latar Belakang
GA's Airbus A330-200 with Terminal 3 Building in the Background
 Boeing 777-300ER Garuda Indonesia sedang "dilangsir" dari Hangar Menuju Terminal 3
GA's Boeing 777-300ER was Towed from Hangar to The Terminal 3
 Airbus A330-300 Oman Air Lepas Landas Menuju Muscat
Oman Air A330-300 was Taking Off to Muscat
 Boeing 787-9 Dreamliner All Nippon Airways Baru Tiba dari Tokyo
ANA's 787-9 Dreamliner Just Arrived from Tokyo
 Boeing 777-300ER Milik Maskapai yang Memiliki Rute ke Seluruh Penjuru Dunia, Emirates.
Emirates' Boeing 777-300ER has Just Touched Down
 Benda ini bernama Air Sleeve, fungsinya mengetahui arah dan kecepatan angin untuk kemudian menentukan arah landasan pacu yang akan digunakan.
This thing called air sleeve. It used to receive the information about wind speed and direction.
 Qatar Airways Boeing 787-8
 Singapore Airlines Boeing 777-300
 Garuda Indonesia Boeing 777-300ER



Setelah menunggu lebih dari 30 menit, akhirnya pesawat saya mendapat giliran untuk lepas landas dari runway 25R. Nampak dibawah sana Terminal 2 Bandara Soetta dan ada pesawat A330-200 Etihad dengan livery Manchester City FC. Dari kejauhan terlihat ratusan gedung pencakar langit di kota Jakarta.

After waiting for more than 30 minutes, finally it's my aircraft's turn to take off from runway 25R. Visible down there the Terminal 2 and there's an Etihad A330-200 with Manchester City FC livery. On the background you can see the skyscrapers of Jakarta.

Tempat duduk pesawat, cukup nyaman
The aircraft's seat, quite comfortable
Inflight entertainment, terdapat pilihan film, musik, video, dan informasi mengenai penerbangan kita.
Garuda's IFE, there is a lot of movies, musics, videos, and our flight information.

Selat Sunda dengan Gunung Krakatau di Kejauhan
Sunda Strait with Krakatoa Volcano in the Background
Sajian makanan dan minuman dalam penerbangan. Penumpang dapat memilih nasi uduk atau mie goreng dengan lauk ikan atau ayam. Minumannya tersedia air mineral, minuman bersoda, dan susu.

Inflight meal service. Passengers can choose either rice or noodle with either fish or chicken. The beverages available are mineral water, soda drinks, and milk.
 Menjelajah di ketinggian 32.000 kaki
Cruising at 32,000 feet above Sea Level
Menikmati penerbangan sambil mendengarkan album A Head Full of Dreams nya Coldpay
Enjoying the Flight while Listening Coldplay's AHFOD Album

Setelah Mengudara Hampir 2 Jam, Pesawat Mendarat di Runway 23 Bandara Internasional Kualanamu, Deli Serdang.
Finally, the Aircraft Landed on Runway 23 of Kualanamu Int'l Airport, Deli Serdang after almost two hours in the air

Sekilas Fakta : Nomor pada landasan pacu (runway) dibuat berdasarkan arah hadapannya menurut kompas 360 derajat, dengan menghilangkan angka nol di belakang, misalnya sebuah landasan pacu memanjang lurus dari utara ke selatan, maka sisi runway yang menghadap ke utara (360) diberi angka 36, dan sisi yang menghadap ke selatan (180) bernomor 18. Selisih nomor kedua ujung runway pasti bernilai 18. Pada Bandara Kualanamu, runway bernomor 5/23 yang berarti runway memanjang dari arah timur laut (050) ke barat daya (230).

Apron Bandara Kualanamu, Terdapat Boeing 737-300 Citilink yang Saat Ini Banyak Digantikan dengan Airbus A320
Kualanamu Airport Apron, There's a Citilink Boeing 737-300, A Rare Classic Aircraft


Sesaat Setelah Meninggalkan Pesawat
Moments after Disembarking the Aircraft
Terimakasih atas Penerbangannya, PK-GFP!
Thanks for the Flight, Golf Foxtrot Papa!
Maket Istana Sultan Serdang di Area Kedatangan
Miniature of Sultan Serdang Palace in the Arrival Area

Selasar Area Kedatangan Bandara Kualanamu yang Biasa Menjadi Lokasi Penjemputan
Arrival Hallways of Kualanamu Airport That Used to be a Pick-up Place

Sekian trip report dari saya, semoga bermanfaat :)


 

























No comments:

Post a Comment